Warga Jakarta dan kota penyangga ibu kota lainnya tengah diresahkan
dengan maraknya aksi sadis para pelaku begal sepeda motor. Mereka bahkan
tak segan menganiaya korban hingga tewas.
Minimnya patroli polisi berjaga di daerah rawan membuat pelaku begal
makin leluasa melakukan aksinya. Situasi ini membuat warga nekat
melakukan aksi 'balas dendam' terhadap pelaku begal.
Seorang pelaku pembegalan jadi tumbal. Pria yang tidak diketahui
identitasnya dihakimi massa dengan cara dibakar hidup-hidup di kawasan
Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa dini
hari, 24 Februari.
Warga sekitar rupanya sudah kelewat murka dan menumpahkan kekesalan
terhadap pelaku begal yang berjumlah empat orang itu. Apalagi pelaku
sempat melawan dengan sebilah celurit saat tengah ditangkap warga. Satu
pelaku berhasil ditangkap, sisanya kabur.
Emosi warga makin meledak ketika mengetahui pelaku memiliki kelebihan
spiritual. Dari situ terpicu aksi membakar pelaku begal dalam kondisi
masih bernyawa.
Tubuh pelaku disiram bensin dan lalu dibakar dalam kondisi bernyawa.
Pelaku begal tewas dalam kondisi luka di tubuh sangat parah, sebagian
besar bagian tubuhnya hangus terbakar.
"Kawanan begal itu berjumlah empat orang, hanya satu saja yang
tertangkap warga dan dihakimi hingga tak bernyawa," ujar Kepala Unit
Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren, Inspektur Dua Agung menjelaskan
kejadian.
Pelaku begal ditangkap massa setelah korban pembegalan bernama Sri
Triani berteriak minta tolong. Pelaku sempat melukai tangan dan tubuh
korban dengan senjata tajam ketika berusaha merampas motor.
"Kita tengah memburu tiga pelaku begal lainnya yang berusaha kabur," kata Agung.
Polisi menghimbau warga langsung menyerahkan pelaku ke kantor polisi
terdekat dan meminta tidak main hakim sendiri. Pelaku pembakar begal
motor bisa dikenakan sanksi.
Sudah lebih dari lima warga di Jakarta, Kota Depok, Bekasi dan
Tangerang Selatan menjadi korban kesadisan para begal. Di Kota Depok,
dua pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah dianiaya para begal.
(Ism)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar