aktor dari Dalam
1. Penyakit Turunan
Penyakit asma merupakan penyakit turunan, misalnya jika anda mengetahui
teman atau siap saja yang mengidap penyakit asma, bisa dipastikan ia
mewarisi penyakit ini dari orang tuanya maupun kakek atau neneknya.
Faktor dari Luar
1. Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor penyebab penyakit asma. Jika
memiliki penyakit ini dan sering berada di lingkungan berdebu, kotor dan
kurang nyaman maka penyakit asma lebih mudah terpicu sehingga bagi anda
yang mengidap penyakit ini seharusnya lebih memperhatikan lingkungan
disekitar anda. Misalnya saja, anak-anak yang memiliki penyakit ini,
usahakan untuk tidak bermain hewan-hewan seperti kucing, atau hewan lain
yang memiliki bulu-bulu halus. Jauhkan juga dari boneka-boneka yang
memiliki bulu halus seperti hewan yang saya sebutkan tadi.
2. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman juga dapat memicu kambuhnya penyakit asma. Beberapa
makanan yang sangat buruk dan tidak disarankan untuk pengidap penyakit
asma yaitu makanan yang mengandung MSG tinggi, mengandung pengawet,
minuman yang bersifat dingin.
3. Udara Dingin
Udara dingin merupakan salah satu pemicu penyakit asma. Misalnya saja,
AC ruangan yang terlalu dingin juga dapat memicu asma. Mengendarai
kendaraan bermotor di malam hari tanpa mengenakan jaket juga sangat
berbahaya bagi pengidap penyakit ini.
Gejala Penyakit Asma
Penyakit ini membuat para penderitanya sangat tidak nyaman, selain itu
orang yang melihat ketika penyakit ini kambuh akan merasakan panik.
Berikut ini adalah beberapa gejala asma ketika menyerang.
1. Ketika bernafas terdapat bunyi lenguhan
2. Nafas Pendek
3. Terasa sesak ketika bernafas karena penyempitan saluran nafas
4. Hal itu sering terjadi ketika cuaca dingin
5. Susah bernafas, biasanya terjadi ketika malam hingga menjelang pagi
Dengan mengetahui gejala dari penyakit ini diharapkan para pengidap
penyakit ini bisa lebih menyadari tentang hal-hal yang memicu terjadinya
asma. Anda juga dapat menulis tempat, waktu dan hal yang menyebabkan
penyakit asma terpicu sehingga nantinya bisa lebih waspada. Bawalah
selalu alat yang dapat membantu anda untuk mengatasi penyakit ini bila
sewaktu-waktu kambuh.
Alat ini sering disebut inhaler (obat semprot). Anda juga dapat
memprediksi kambuhnya penyakit ini menggunakan alat yang bernama peak
flow meter. Sering-seringlah berkonsultasi dengan dokter pernafasan
sehingga anda tidak perlu terlalu khawatir jika kambuh. Selain cara-cara
menghindari dan mengobatinya menggunakan cara diatas, anda juga bisa
mengobatinya dengan cara trandisional sebagai berikut ini.
Cara mengobati asma menggunakan dedaunan
Siapkan daun seledri 3 tangkai, daun randu 9 lembar, garam dan gula aren
secukupnya. Tumbuk daun seledri dan daun randu hingga halus kemudian
ambil airnya dan letakkan ke dalam gelas. Campur dengan garam dan gula
aren ditambah dengan air hangat kemudian aduk hingga merata. Minumlah
ramuan ini 3 kali sehari yaitu pada pagi, siang dan malam ketika mau
tidur.
Pengobatan asma menggunakan bawang dan madu
Bawang dan madu juga dapat membantu meminimalisir terpicunya penyakit
asma. Cara yaitu siapkan 5 siung bawang putih dan satu sendok makan madu
aseli. Iris bawang putih menjadi kecil-kecil dan rebus dengan segelas
air. Biarkan mendidih hingga air menjadi setengah gelas. Campurkan
dengan madu aseli dan aduk secara merata. Minumlah ramuan ini setiap
pagi dan sore lakukan sesering mungkin hingga asma tidak kambuh lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar